Senin, 13 Mei 2019

Kisah Legendaris Kekaisaran Otoman

Kisah Ketika Kekaisaran Ottoman Selamatkan 150.000 Orang Yahudi dari Pembantaian

Afif Khoirul M - Selasa, 19 Juni 2018 | 21:00 WIB
Ketika Negara Muslim selamatkan 150.000
Ilmfeed
Ketika Negara Muslim selamatkan 150.000
Intisari-online.com - Yahudi, mungkin orang mendengarnya akan selalu terngiang dengan negara Israel.
Salah satu negara, yang kini menjadi sasaran kebencian mayoritas umat muslim di seluruh dunia, atas tindakannya menjajah Palestina.
Meski banyak kecaman muncul dari banyak umat muslim di seluruh dunia, sebuah kisah menyentuh hati sempat terjadi, ketika sebuah negara muslim menyelamatkan ratusan ribu kaum Yahudi.
Peristiwa tersebut terjadi tepatnya pada Juli 1492, ketika negara baru Spanyol mengusir penduduk Yahudi dan Muslimnya sebagai bagian dari Inkuisisi Spanyol.

Sebagai tanggapan, Khalifah negara Islam, Sultan Bayezid II, mengirimkan Angkatan Laut dari negeri Ottoman di bawah komando Laksamana Kemal Reis ke Spanyol untuk mengevakuasi mereka dengan selamat ke tanah Ottoman (sekarang Turki). 
Lebih dari 150.000 pengungsi Yahudi mencari perlindungan dari Kekaisaran Ottoman. 
Sultan telah mengirim para ferman (Dekrit Kekaisaran) ke seluruh Kekaisaran bahwa para pengungsi harus disambut.
Dalam proklamasinya, Sultan mengatakan kepada orang-orang Yahudi bahwa ia penyelamatan tersebut adalah perintah Allah, untuk menjaga keturunan Nabi Ibrahim dan Yakub.

Untuk melihat umat Yahudi, bahwa mereka memiliki makanan untuk dimakan dan untuk membawa mereka di bawah perlindungannya. 
Mereka harus datang dan menetap di Istanbul, dan hidup dalam damai di bawah naungannya, di mana mereka dapat terlibat dalam perdagangan bebas dan memiliki properti.
Sultan Bayezid memanggil seorang perwakilan dari semua gubernur di provinsi-provinsi Eropa.
Ia memerintahkan mereka, tidak hanya menahan diri dan memukul mundur para pengungsi Spanyol, tetapi juga memberi mereka sambutan yang ramah, dan disambut baik. 

Untuk melihat umat Yahudi, bahwa mereka memiliki makanan untuk dimakan dan untuk membawa mereka di bawah perlindungannya. 
Mereka harus datang dan menetap di Istanbul, dan hidup dalam damai di bawah naungannya, di mana mereka dapat terlibat dalam perdagangan bebas dan memiliki properti.
Sultan Bayezid memanggil seorang perwakilan dari semua gubernur di provinsi-provinsi Eropa.
Ia memerintahkan mereka, tidak hanya menahan diri dan memukul mundur para pengungsi Spanyol, tetapi juga memberi mereka sambutan yang ramah, dan disambut baik. 

Sumber: 

https://intisari.grid.id › Unique

Tidak ada komentar:

Posting Komentar